Fungisida ROVRAL 50 WP - Bahan AKtif, Manfaat, Dosis, Cara Kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :

Fungisida ROVRAL 50 WP adalah fungisida formulasi tepung dapat disuspensikan (WP) yang dirancang untuk pengendalian penyakit jamur pada berbagai tanaman hortikultura dan buah-buahan. Produk ini memberikan aksi protektif dan tindakan kuratif awal, cocok untuk program pengendalian terpadu dan rotasi fungisida untuk mengurangi risiko resistensi.

BAHAN AKTIF ROVRAL 50 WP

FRAC-2 (Iprodion 50 %)

MANFAAT ROVRAL 50 WP

Membantu mengendalikan serangan penyakit / hama jamur pada tanaman.

Penyakit Sasaran:
Busuk abu-abu, hawar daun, bercak daun, busuk buah, busuk daun, layu akar.
Tanaman Sasaran:
Anggur, stroberi, tomat, kentang, bawang merah, cabai, kubis, sayuran daun, sayuran umbi.

DOSIS ROVRAL 50 WP

Penyakit & Tanaman	DOSIS	INTERVAL
Busuk abu-abu anggur stroberi tomat	1 – 2 g/L	7 – 14 hari
Hawar daun tomat kentang bawang merah kubis	1,5 – 2 g/L	7 – 14 hari
Bercak daun tomat kubis sayuran daun	1,5 – 2 g/L	7 – 14 hari
Busuk buah cabai tomat stroberi	1,5 – 2 g/L	7 – 14 hari
Busuk daun kentang tomat	1,5 – 2 g/L	7 – 14 hari
Layu akar sayuran daun sayuran umbi	2 g/L	7 – 14 hari

PERINGATAN!!!

• Volume semprot 300-400L/Ha (atau menyesuaikan tingkat serangan penyakit).
• Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan penyakit.
• Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
• Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA ROVRAL 50 WP

Iprodion menghambat pembelahan dan pertumbuhan miselium jamur dengan mengganggu proses pembentukan protein dan membran sel, sehingga jamur tidak dapat berkembang dan akhirnya mati. Sifat utama: kontak protektif dengan sedikit aktivitas lokal-translaminar.

KEUNGGULAN ROVRAL 50 WP

1. Perlindungan protektif dan kuratif: efektif mencegah infeksi baru dan menekan infeksi awal yang sudah terjadi.
2. Spektrum luas pada penyakit penting hortikultura: berguna untuk pengendalian busuk abu-abu dan bercak-bercak penting pada berbagai tanaman.
3. Cocok untuk program rotasi fungisida: masuk ke FRAC group yang berbeda sehingga dapat dipakai dalam rotasi untuk mengurangi risiko resistensi.
4. Formulasi mudah terukur dan diaplikasikan: bentuk WP memudahkan pencampuran dan penyimpanan.
5. Dapat ditingkatkan efektivitasnya melalui tank-mix atau penggunaan adjuvan sesuai label: membantu perlindungan pada kondisi cuaca yang mendukung penyakit.

Sumber Gambar: https://biggo.id/s/fmc%20fungisida