Insektisida MELYRA 400 SC - Bahan Aktif, Manfaat, Dosis, Cara Kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :
Insektisida MELYRA 400 SC - Bahan Aktif, Manfaat, Dosis, Cara Kerja, dan Keunggulan
Fungisida MELYRA 400 SC - adalah fungisida sistemik generasi baru berbentuk pekatan suspensi yang dirancang untuk pengendalian penyakit utama pada berbagai tanaman. Dengan dua mode aksi yang saling melengkapi, produk ini memberikan perlindungan maksimal dan menyeluruh, baik secara preventif maupun kuratif.

BAHAN AKTIF MELYRA 400 SC

FRAC-30 (Mefentriflukonazol 200 g/L)
FRAC-11 (Piraklostrobin 200 g/L)

MANFAAT MELYRA 400 SC

Membantu mengendalikan serangan penyakit hawar daun, bercak daun, embun tepung, busuk buah, busuk batang, karat daun, bercak ungu, antraknosa, dan bercak cokelat pada pertanaman padi, tomat, cabai, kentang, terong, melon, semangka, mentimun, kubis, sawi, bawang merah, bawang putih, stroberi, anggur, dan apel.

DOSIS MELYRA 400 SC

Penyakit & Tanaman DOSIS INTERVAL
Hawar daun
  • Padi
  • Tomat
  • Kentang
  • Kubis
0,3 – 0,5 mL/L 7 – 10 hari
Bercak daun
  • Tomat
  • Kentang
  • Cabai
  • Mentimun
0,4 mL/L 7 – 10 hari
Embun tepung
  • Mentimun
  • Melon
  • Anggur
  • Tomat
0,4 mL/L 7 hari
Busuk buah
  • Tomat
  • Cabai
  • Stroberi
0,4 – 0,5 mL/L 7 – 10 hari
Busuk batang
  • Kentang
  • Tomat
  • Kubis
0,4 mL/L 10 hari
Karat daun
  • Padi
  • Anggur
  • Apel
0,3 – 0,4 mL/L 7 – 10 hari
Bercak ungu
  • Bawang merah
  • Bawang putih
0,3 – 0,4 mL/L 7 – 10 hari
Antraknosa
  • Cabai
  • Tomat
  • Stroberi
  • Mangga
0,4 mL/L 7 – 10 hari
Bercak cokelat
  • Padi
0,3 – 0,4 mL/L 7 – 10 hari
PERINGATAN!!!
  • Volume semprot 400L/Ha (atau menyesuaikan tingkat serangan penyakit)
  • Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan penyakit.
  • Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
  • Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA MELYRA 400 SC

Setelah larutan MELYRA 400 SC disemprotkan merata ke permukaan daun dan batang tanaman yang terserang penyakit, maka akan terjadi proses berikut:

➤ Zat aktif diserap oleh jaringan tanaman dan menyebar secara sistemik
➤ Mefentriflukonazol menghambat biosintesis sterol, yaitu senyawa penting dalam pembentukan membran sel jamur
➤ Piraklostrobin menghambat proses respirasi mitokondria, sehingga energi sel patogen tidak terbentuk
➤ Patogen kehilangan kemampuan tumbuh dan berkembang
➤ Infeksi berhenti, jaringan tanaman pulih, dan tanaman terlindungi dari serangan lanjutan

KEUNGGULAN MELYRA 400 SC

  1. Kombinasi dua mode aksi untuk efektivitas maksimal
  2. Bertindak cepat dan tahan lama
  3. Efektif sebagai pencegah maupun penyembuh
  4. Cocok untuk berbagai jenis tanaman dan penyakit
  5. Tidak mudah tercuci hujan


Sumber Gambar: https://petani-sejahtera.basf.co.id/fungisida/melyra

Post a Comment