Fungisida KIRARI 50 WG - Bahan Aktif, Manfaat, Dosis, Cara Kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :
Fungisida KIRARI 50 WG - Bahan Aktif, Manfaat, Dosis, Cara Kerja, dan Keunggulan
Fungisida KIRARI 50 WG - adalah fungisida sistemik lokal berbentuk butiran yang dapat larut dalam air, dirancang khusus untuk perlindungan maksimal terhadap penyakit penting pada tanaman hortikultura. Formulasinya memberikan efek pengendalian cepat, presisi tinggi, dan perlindungan yang tahan lama.

BAHAN AKTIF KIRARI 50 WG

FRAC-21 (Amisulbrom 50 %)

MANFAAT KIRARI 50 WG

Membantu mengendalikan serangan penyakit berupa busuk daun, embun bulu, busuk batang, dan busuk buah pada pertanaman kentang, tomat, cabai, mentimun, melon, semangka, dan anggur.

DOSIS KIRARI 50 WG

Untuk melihat dosis penggunaan produk, silakan pilih kategori tanaman di bawah ini:
Dosis Tanaman Pangan
TanamanDosisInterval
Padi1 g/l10-15 hari
Jagung1.5 g/l7-10 hari
Kedelai1.5 g/l7-10 hari
Dosis Tanaman Perkebunan
TanamanDosisInterval
Kelapa
sawit
2 g/l10-15 hari
Karet2 g/l10-15 hari
Tembakau1.5 g/l7-10 hari
Teh0.75 g/l10-15 hari
Jambu1.5 g/l10-15 hari
Dosis Tanaman Sayuran
TanamanDosisInterval
Cabai1.5 g/l3-7 hari
Bawang
Merah
1.5 g/l3-5 hari
Bawang
Putih
1.5 g/l3-5 hari
Tomat1.5 g/l3-7 hari
Wortel1.5 g/l3-7 hari
Kol1 g/l7-10 hari
Sawi1 g/l5-10 hari
Dosis Tanaman Buah
TanamanDosisInterval
Mangga1.5 g/l10-15 hari
Durian1.5 g/l10-15 hari
Rambutan1.5 g/l10-15 hari
Pepaya1.5 g/l10-15 hari
Semangka1.5 g/l3-7 hari
Melon1.5 g/l3-7 hari
Jeruk2 g/l10-15 hari
Alpukat2 g/l10-15 hari
Dosis Tanaman Hias
TanamanDosisInterval
Anggrek0.5 g/l7-10 hari
Krisan0.5 g/l7-10 hari
Mawar0.5 g/l7-10 hari
Melati0.5 g/l7-10 hari
PERINGATAN!!!
  • Volume semprot 250-300 L/Ha (atau menyesuaikan tingkat serangan penyakit)
  • Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan penyakit.
  • Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
  • Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA KIRARI 50 WG

Setelah larutan KIRARI 50 WG disemprotkan secara merata ke permukaan tanaman yang terserang penyakit, maka akan terjadi proses berikut:

➤ Bahan aktif amisulbrom menempel kuat dan menyebar di permukaan daun
➤ Meresap sebagian ke jaringan tanaman (lokal sistemik)
➤ Menghambat sitokrom bc1 kompleks (Qp site) di mitokondria jamur
➤ Respirasi sel jamur terganggu → produksi energi terhenti
➤ Jamur kehilangan fungsi vital, tidak bisa tumbuh atau bereproduksi
➤ Infeksi dihentikan, tanaman tetap sehat dan terlindungi

KEUNGGULAN KIRARI 50 WG

  1. Efektif terhadap penyakit oomycetes yang sulit dikendalikan
  2. Aksi cepat menghentikan infeksi sejak tahap awal
  3. Formulasi WG mudah larut, praktis, dan tidak menimbulkan endapan
  4. Stabil terhadap hujan dan sinar matahari
  5. Cocok untuk rotasi antijamur guna mencegah resistensi

Sumber Gambar:
https://nufarm.com/id/product/kirari/

Post a Comment