Insektisida REGENT 50 SC - Bahan Aktif, Manfaat, Dosis, Cara Kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :
Insektisida REGENT 50 SC - Bahan Aktif, Manfaat, Dosis, Cara Kerja, dan Keunggulan

Insektisida REGENT 50 SC - adalah insektisida berbentuk suspensi konsentrat (SC) yang bekerja secara kontak dan sistemik lambat (systemic slow-acting). Produk ini efektif mengendalikan berbagai hama penting pada tanaman seperti wereng, ulat, dan rayap. Cocok digunakan dalam program pengendalian hama terpadu (PHT) karena memiliki mekanisme kerja unik yang menghambat sistem saraf serangga melalui blokade kanal GABA, menyebabkan kelumpuhan dan kematian.

BAHAN AKTIF REGENT 50 SC

IRAC - 2B (Fipronil 50g/L)

MANFAAT REGENT 50 SC

Membantu mengendalikan hama penting berupa wereng batang cokelat, wereng punggung putih, penggerek batang padi, ulat tanah, ulat grayak, lalat bibit, orong-orong, rayap, penggerek buah, kutu kebul, dan pengisap polong pada pertanaman padi, jagung, kedelai, kacang panjang, kacang tanah, cabai, tomat, kol/kubis, kentang, tebu, bawang merah, dan bawang putih.

DOSIS REGENT 50 SC

Hama & Tanaman DOSIS INTERVAL
Wereng batang cokelat
  • Padi
0,4 – 0,5 mL/L 10 – 14 hari
Wereng punggung putih
  • Padi
0,5 mL/L 10 – 14 hari
Penggerek batang padi
  • Padi
0,5 mL/L 7 – 10 hari
Lalat bibit
  • Padi
0,6 mL/L 10 hari
Ulat tanah
  • Jagung
  • Kedelai
  • Kacang panjang
  • Kentang
0,5 – 0,6 mL/L 10 – 14 hari
Ulat grayak
  • Kedelai
  • Cabai
  • Tomat
  • Kubis
0,4 – 0,6 mL/L 7 – 10 hari
Pengisap polong
  • Kedelai
  • Kacang tanah
0,5 mL/L 7 – 10 hari
Kutu kebul
  • Cabai
  • Tomat
  • Terong
0,5 – 0,6 mL/L 7 – 10 hari
Penggerek buah
  • Cabai
  • Tomat
0,6 mL/L 7 – 10 hari
Rayap
  • Tebu
  • Kentang
0,5 – 0,6 mL/L 10 – 14 hari
Orong-orong
  • Kacang tanah
  • Bawang merah
  • Bawang putih
0,5 – 0,6 mL/L 10 – 14 hari
PERINGATAN!!!
  • Volume semprot rata-rata 400L/Ha atau menyesuaikan tingkat serangan hama.
  • Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
  • Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
  • Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA REGENT 50 SC

Setelah REGENT 50 SC diaplikasikan ke tanaman yang terserang hama, maka akan terjadi proses berikut:

→ Hama terkena fipronil melalui kontak langsung atau saat makan jaringan tanaman

→ Fipronil masuk ke dalam tubuh hama dan mencapai sistem saraf pusat

→ Fipronil mengikat reseptor GABA (GABA-gated chloride channels)

→ Blokade kanal klorida menyebabkan gangguan aliran ion Cl⁻ di sel saraf

→ Sinyal saraf tidak dapat dihentikan (overstimulasi sistem saraf)

→ Hama mengalami kejang, kelumpuhan, lalu berhenti makan

→ Hama mati secara perlahan (slow-acting)


Mekanisme ini membuat REGENT 50 SC sangat efektif, terutama terhadap hama tersembunyi dan sosial seperti rayap dan semut karena mereka sempat kembali ke koloni sebelum mati, sehingga membantu penyebaran racun secara tidak langsung.

KEUNGGULAN REGENT 50 SC

  1. Konsentrasi tinggi: Mengandung fipronil 50 g/L, memberikan efektivitas tinggi dalam dosis rendah.
  2. Spektrum luas: Efektif terhadap berbagai jenis hama penting seperti wereng, ulat, rayap, thrips, dan lainnya.
  3. Mekanisme kerja unik: Mengganggu sistem saraf pusat serangga melalui blokade kanal GABA, menghindari resistensi silang dengan insektisida lain.
  4. Bekerja secara kontak dan sistemik lambat: Cocok untuk mengendalikan hama tersembunyi seperti penggerek dan rayap.
  5. Efek residual panjang: Memberikan perlindungan jangka panjang terhadap serangan ulang hama.
  6. Cocok untuk Integrated Pest Management (IPM): Dapat dipadukan dalam program pengendalian hama terpadu karena selektif terhadap musuh alami.
  7. Formulasi SC (Suspension Concentrate): Stabil, mudah dicampur, tidak mudah mengendap, dan aman untuk aplikasi lapangan.

Sumber Gambar: https://petani-sejahtera.basf.co.id/insektisida/regent-50-sc-red

Post a Comment