Insektisida PEGASUS 500 SC - Bahan Aktif, Manfaat, Dosis, Cara Kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :

Insektisida PEGASUS 500 SC - adalah insektisida sistemik yang berbentuk konsentrat suspensi (SC). Bekerja efektif untuk mengendalikan berbagai hama penghisap dan pengunyah pada tanaman, dengan cara menghambat proses metabolisme hama melalui sistem saraf. PEGASUS 500 SC memberikan perlindungan jangka panjang dan efektif terhadap hama seperti wereng, kutu, dan trips, serta memiliki daya kerja cepat.

BAHAN AKTIF PEGASUS 500 SC

IRAC-12A (Diafentiuron 500g/l)

MANFAAT PEGASUS 500 SC

Membantu mengendalikan hama pengganggu tanaman berupa kutu kebul, kutu daun, trips, tungau, lalat putih, wereng hijau, wereng cokelat, dan penghisap polong pada pertanaman padi, kedelai, kacang panjang, tomat, cabai, terung, kubis, mentimun, semangka, melon, bawang merah, bawang putih, kapas, stroberi, kentang, dan teh.

DOSIS PEGASUS 500 SC

Hama & Tanaman	DOSIS	INTERVAL
Kutu kebul Tomat Terung Mentimun Kapas	0.75 – 1.0 mL/L	7 – 10 hari
Kutu daun Kubis Kacang panjang Kedelai Melon	0.75 – 1.0 mL/L	7 hari
Trips Cabai Bawang merah Stroberi	1.0 – 1.25 mL/L	5 – 7 hari
Tungau Teh Cabai Tomat	0.75 – 1.0 mL/L	7 – 10 hari
Lalat putih Mentimun Melon Semangka	0.75 – 1.0 mL/L	7 – 10 hari
Wereng hijau Padi	1.0 mL/L	10 – 14 hari
Wereng cokelat Padi	1.0 – 1.25 mL/L	10 – 14 hari
Penghisap polong Kedelai Kacang panjang	1.0 mL/L	10 hari

PERINGATAN!!!

• Volume semprot 250-300L/Ha atau menyesuaikan tingkat serangan hama.
• Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
• Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
• Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA PEGASUS 500 SC

Setelah PEGASUS 500 SC disemprotkan ke tanaman, maka akan terjadi proses berikut:

➝ Diafenthiuron menempel pada permukaan daun dan di serap tanaman
➝ Hama penghisap (seperti wereng dan kutu) kontak langsung atau menghisap cairan tanaman
➝ Diafenthiuron masuk ke tubuh hama
➝ Menghambat proses respirasi sel di mitokondria (hambatan oksidasi fosforilasi)
➝ Energi dalam tubuh hama menurun drastis
➝ Hama lemas, berhenti makan, lalu mati secara perlahan.

KEUNGGULAN PEGASUS 500 SC

1. Ampuh lawan hama penghisap seperti wereng, kutu kebul, trips, dan kutu daun.
2. Cara kerja unik, membuat hama lemas, berhenti makan, lalu mati.
3. Efek sistemik dan kontak, lindungi tanaman dari dalam dan luar.
4. Tahan lama, satu aplikasi bisa memberi perlindungan lebih dari insektisida biasa.
5. Minim risiko resistensi, cocok untuk rotasi bahan aktif.
6. Ramah untuk musuh alami, tidak mengganggu predator dan parasitoid.
7. Formulasi SC stabil, mudah larut, tidak menggumpal, dan mudah diaplikasikan.

Sumber Gambar: https://www.syngenta.co.id/product/crop-protection/insektisida/pegasus-500-sc