Insektisida MOSPILAN 30 EC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :

Insektisida MOSPILAN 30 EC - adalah insektisida sistemik dengan formulasi Emulsifiable Concentrate (EC). Termasuk golongan neonikotinoid, produk ini bekerja secara kontak dan sistemik dengan cara mengganggu sistem saraf pusat serangga. Efektif mengendalikan hama penghisap seperti kutu kebul, wereng, aphid, dan thrips pada berbagai tanaman, dengan daya kerja cepat, tahan hujan, serta residu rendah.

BAHAN AKTIF MOSPILAN 30 EC

IRAC-4A (Asetamiprid 30 g/L)

MANFAAT MOSPILAN 30 EC

Membantu mengendalikan hama pengganggu tanaman berupa kutu daun, kutu putih, trips, wereng, lalat putih, penggerek polong, hama thrips, dan ulat daun muda pada pertanaman cabai, tomat, mentimun, terong, semangka, melon, jeruk, teh, tembakau, padi, kedelai, kacang panjang, kubis, dan bawang merah.

DOSIS MOSPILAN 30 EC

Hama & Tanaman	DOSIS (ml/l air)	INTERVAL
Kutu daun, kutu putih, lalat putih Cabai Tomat Teh Jeruk	0.5 – 1.0 ml/l	7 – 10 hari
Trips, wereng, ulat daun muda Padi Kacang panjang Kubis Bawang merah	0.7 – 1.2 ml/l	7 – 14 hari
Penggerek polong, lalat putih Kedelai Semangka Melon	0.8 – 1.0 ml/l	7 – 10 hari

PERINGATAN!!!

• Volume semprot rata-rata 300-400L/Ha atau menyesuaikan tingkat serangan hama.
• Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
• Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
• Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA MOSPILAN 30 EC

Setelah MOSPILAN 30 EC disemprotkan ke tanaman, maka akan terjadi proses berikut:
→ Asetamiprid Diserap oleh jaringan tanaman (sistemik)
→ Tersebar melalui pembuluh tanaman (xilem dan floem)
→ Hama menghisap cairan tanaman yang mengandung asetamiprid
→ Asetamiprid masuk ke tubuh hama
→ Mengganggu kerja reseptor nikotinat asetilkolin (nAChR) di sistem saraf pusat hama
→ Menyebabkan gangguan sinyal saraf (kegelisahan, kelumpuhan)
→ Hama berhenti makan
→ Hama mati dalam waktu singkat

KEUNGGULAN MOSPILAN 30 EC

1. Sistemik kuat: Diserap oleh tanaman dan menyebar ke seluruh jaringan, efektif mengendalikan hama tersembunyi.
2. Spektrum luas: Ampuh terhadap berbagai hama penghisap seperti kutu kebul, wereng, aphid, dan thrips.
3. Efek cepat: Memberikan efek knockdown dan anti-feeding dalam waktu singkat setelah aplikasi.
4. Tahan hujan: Tetap efektif meskipun terkena hujan setelah penyemprotan, berkat penetrasi sistemik.
5. Ramah lingkungan: Residu rendah dan relatif aman terhadap musuh alami jika digunakan sesuai anjuran.
6. Tidak mudah resistensi: Termasuk neonikotinoid generasi baru, efektif terhadap hama yang sudah resisten terhadap insektisida lama.
7. Formulasi EC yang stabil: Mudah larut, praktis digunakan, dan menghasilkan semprotan yang merata.

Sumber Gambar : https://www.agricon.com/portfolio/mospilan-30-ec/