Insektisida MIGUEL 200 SC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :

Insektisida MIGUEL 200 SC - adalah insektisida yang berbentuk suspensi konsentrat (SC). Produk ini bekerja secara kontak dan lambung, serta termasuk dalam golongan insektisida spinosin. Miguel 200 SC efektif untuk mengendalikan berbagai jenis hama serangga seperti ulat, thrips, dan lalat buah, terutama pada tanaman hortikultura seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya.

BAHAN AKTIF MIGUEL 200 SC

IRAC-5 (Spinetoram 200 g/L)

MANFAAT MIGUEL 200 SC

Membantu mengendalikan kerusakan akibat serangan hama ulat grayak, ulat daun, ulat buah, ulat penggulung daun, thrips, lalat buah, penggerek buah, penggerek batang, dan kutu putih pada pertanaman cabai, tomat, bawang merah, kubis, brokoli, padi, jagung, kedelai, kacang panjang, kapas, mangga, apel, jeruk, semangka, melon, dan stroberi.

DOSIS MIGUEL 200 SC

Hama & Tanaman	DOSIS (ml/l air)	INTERVAL
Ulat grayak, ulat daun, ulat buah Cabai Tomat Kubis Brokoli	0.5 – 1.0 ml/l	7 – 10 hari
Penggerek batang, ulat penggulung daun Padi Jagung Kedelai Kapas	0.6 – 1.2 ml/l	7 – 14 hari
Thrips, lalat buah, penggerek buah Bawang merah Semangka Melon Jeruk Mangga	0.7 – 1.0 ml/l	7 – 10 hari

PERINGATAN!!!

• Volume semprot rata-rata 300-400L/Ha atau menyesuaikan tingkat serangan hama.
• Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
• Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
• Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA MIGUEL 200 SC

Setelah MIGUEL 200 SC disemprotkan ke hama/permukaan daun tanaman, maka akan terjadi proses berikut:
→ Hama terkena atau memakan residu spinetoram
→ Spinetoram masuk ke tubuh hama (melalui kontak atau lambung)
→ Mengikat reseptor nikotinik asetilkolin (nAChR) di sistem saraf pusat
→ Menyebabkan aktivasi saraf yang terus-menerus (overstimulasi)
→ Hama mengalami kejang dan kelumpuhan
→ Hama berhenti makan dan bergerak
→ Kematian hama dalam waktu relatif singkat (biasanya <24 jam)

KEUNGGULAN MIGUEL 200 SC

1. Spektrum luas – Efektif mengendalikan berbagai hama penting seperti ulat, thrips, lalat buah, dan penggerek.
2. Bekerja cepat – Hama berhenti makan dalam hitungan jam setelah aplikasi.
3. Daya kerja ganda – Bekerja secara kontak dan lambung.
4. Efek residu tahan lama – Melindungi tanaman selama beberapa hari setelah aplikasi.
5. Ramah lingkungan – Relatif aman terhadap musuh alami jika digunakan sesuai dosis anjuran.
6. Cocok untuk rotasi pestisida – Termasuk IRAC Group 5, sehingga efektif untuk mencegah resistensi jika diputar dengan golongan lain.
7. Formulasi SC (Suspensi Konsentrat) – Lebih stabil dan mudah larut dalam air, tidak mudah mengendap.

Sumber Gambr: https://biotek-group.com/product/item/7