Insektisida DHARMASAN 600 EC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan
Daftar Isi :
![]() |
Insektisida DHARMASAN 600 EC - adalah insektisida kontak dalam bentuk emulsi konsentrat (EC), yang bekerja cepat mengendalikan berbagai hama pengisap dan pengunyah pada tanaman pertanian. Dengan aksi racun kontak dan sistemik lokal, Dharmasan efektif menyerang sistem saraf hama, menyebabkan kelumpuhan hingga kematian dalam waktu singkat.
BAHAN AKTIF DHARMASAN 600 EC
IRAC-1B (Fentoat 600 g/L)
MANFAAT DHARMASAN 600 EC
Membantu mengendalikan hama tanaman berupa wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih, penggerek batang, kutu daun, penghisap daun, pengisap polong, ulat grayak, ulat daun, dan ulat penggulung daun pada pertanaman padi, jagung, kedelai, kacang tanah, cabai, tomat, kol, kubis, bawang merah, dan bawang putih.DOSIS DHARMASAN 600 EC
| Hama & Tanaman | DOSIS (ml/l air) | INTERVAL |
|---|---|---|
Wereng coklat, wereng hijau, wereng punggung putih
|
1.0 – 1.5 ml/l | 7 – 10 hari |
Penggerek batang, pengisap daun
|
1.0 – 1.5 ml/l | 10 – 14 hari |
Kutu daun, pengisap polong
|
1.2 – 1.5 ml/l | 7 – 10 hari |
Ulat grayak, ulat daun, ulat penggulung
|
1.0 – 1.2 ml/l | 7 – 10 hari |
PERINGATAN!!!
- Volume semprot rata-rata 300-400L/Ha atau menyesuaikan tingkat serangan hama.
- Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
- Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
- Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.
CARA KERJA DHARMASAN 600 EC
Setelah DHARMASAN 600 EC disemprotkan ke tanaman, maka akan terjadi proses sebagai berikut:→ Hama terkena langsung atau melalui kontak dengan residu semprotan
→ Fentoat masuk ke tubuh hama melalui kulit atau saluran pencernaan
→ Menghambat enzim asetilkolinesterase (AChE) dalam sistem saraf
→ Sinyal saraf terganggu dan menumpuk
→ Hama mengalami kejang, kelumpuhan
→ Hama mati
KEUNGGULAN DHARMASAN 600 EC
- Kerja cepat: Membunuh hama dalam waktu singkat melalui kontak langsung dan racun lambung.
- Spektrum luas: Efektif mengendalikan berbagai hama penting seperti wereng, kutu daun, thrips, ulat, dan lalat buah.
- Menyerang sistem saraf hama: Menghambat enzim AChE sehingga hama cepat lumpuh dan mati.
- Formulasi stabil dan mudah digunakan: Bentuk EC (emulsi konsentrat) mudah dicampur air dan diaplikasikan.
- Efektif pada berbagai jenis tanaman: Cocok digunakan pada tanaman pangan dan hortikultura seperti padi, jagung, cabai, tomat, dan sayuran lainnya.
- Mendukung pengendalian terpadu: Dapat menjadi bagian dari rotasi insektisida untuk mencegah resistensi.

Post a Comment