Insektisida BENAPIR 300 EC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :

Sumber Gambar : https://katalogcba.com/benapir-300-ec/

Insektisida BENAPIR 300 EC - adalah insektisida kontak, pernafasan, dan lambung yang berbentuk emulsifiable concentrate (EC). Produk ini bekerja dengan cara menyerang sistem energi sel serangga, sehingga menghambat proses metabolisme dan menyebabkan kematian.

BAHAN AKTIF BENAPIR 300 EC

IRAC-13 (Klorfenapir 300 g/L)

MANFAAT BENAPIR 300 EC

Membantu petani mengendalikan serangan hama ulat grayak, ulat jengkal, ulat krop, ulat tanah, ulat penggerek buah, ulat penggulung daun, thrips, kutu putih, kutu kebul, dan pengorok daun pada tanaman kubis, sawi, bayam, kangkung, tomat, cabai, terong, kentang, jagung, kedelai, kacang panjang, buncis, semangka, melon, mentimun, labu, stroberi, bawang merah, bawang putih, serta daun bawang.

DOSIS BENAPIR 300 EC

Untuk melihat dosis penggunaan produk, silakan pilih kategori tanaman di bawah ini:

Dosis Tanaman Pangan

Tanaman	Dosis	Interval
Padi	tidak dianjurkan	-
Jagung	1.5 ml/l	7-10 hari
Kedelai	1 ml/l	7-10 hari

Dosis Tanaman Perkebunan

Tanaman	Dosis	Interval
Kelapa sawit	1.5 ml/l	10-15 hari
Karet	1.5 ml/l	10-15 hari
Tembakau	1 ml/l	7-10 hari
Teh	0.75 ml/l	10-15 hari
Jambu	1 ml/l	10-15 hari

Dosis Tanaman Sayuran

Tanaman	Dosis	Interval
Cabai	1 ml/l	3-7 hari
Bawang Merah	1 ml/l	3-5 hari
Bawang Putih	1 ml/l	3-5 hari
Tomat	1 ml/l	3-7 hari
Wortel	1 ml/l	3-7 hari
Kol	1 ml/l	7-10 hari
Sawi	1 ml/l	5-10 hari

Dosis Tanaman Buah

Tanaman	Dosis	Interval
Mangga	1 ml/l	10-15 hari
Durian	1 ml/l	10-15 hari
Rambutan	1 ml/l	10-15 hari
Pepaya	1 ml/l	10-15 hari
Semangka	1 ml/l	3-7 hari
Melon	1 ml/l	3-7 hari
Jeruk	1.5 ml/l	10-15 hari
Alpukat	1.5 ml/l	10-15 hari

Dosis Tanaman Hias

Tanaman	Dosis	Interval
Anggrek	0.5 ml/l	7-10 hari
Krisan	0.5 ml/l	7-10 hari
Mawar	0.5 ml/l	7-10 hari
Melati	0.5 ml/l	7-10 hari

PERINGATAN!!!

• Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
• Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
• Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA BENAPIR 300 EC

Setelah BENAPIR 300 EC diaplikasikan ke tanaman melalui penyemprotan, maka akan terjadi proses berikut:
⮕ Hama kontak langsung atau memakan tanaman
⮕ Hama terkena residu atau memakan bagian tanaman yang mengandung klorfenapir.
⮕ Klorfenapir masuk ke dalam tubuh hama
⮕ Senyawa aktif terserap dan mulai bekerja sebagai pro-insektisida (belum aktif sepenuhnya).
⮕ Diubah menjadi bentuk aktif oleh enzim dalam tubuh serangga.
⮕ Bentuk aktif mengganggu mitokondria
⮕ Produksi energi (ATP) terganggu
⮕ Hama kehabisan energi → fungsi tubuh lumpuh
⮕ Organ dan sistem saraf hama serangga tidak berfungsi normal.
⮕ Hama mengalami kelelahan metabolik dan akhirnya mati.

KEUNGGULAN BENAPIR 300 EC

1. Ampuh lawan hama resisten: Klorfenapir punya cara kerja beda dari insektisida biasa, efektif untuk hama yang sudah kebal.
2. Basmi banyak jenis hama: Bisa atasi ulat grayak, ulat jengkal, thrips, kutu kebul, penggulung daun, dll.
3. Hama langsung berhenti makan: Meski mati agak lambat, hama cepat berhenti makan, jadi kerusakan tanaman bisa dicegah sejak awal.
4. Aman buat musuh alami: Karena aktifnya baru di dalam tubuh hama, lebih selektif dan gak ganggu predator alami.
5. Cocok untuk rotasi: Termasuk golongan IRAC 13, beda dari insektisida lain. Bagus buat mencegah resistensi kalau dipakai bergiliran.
6. Mudah dipakai: Formulasi EC larut rata, gak nyumbat nozzle, semprotan halus dan merata.