Herbisida SIDASTAR 400 SL - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :

Herbisida SIDASTAR 400 SL - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan
Herbisida SIDASTAR 400 SL - merupakan herbisida sistemik purna tumbuh yang diformulasikan secara sinergis untuk mengendalikan gulma berdaun sempit maupun berdaun lebar secara efektif dan menyeluruh hingga ke akar. Diproduksi oleh Petrosida yang sudah ternama dan berkompeten dalam pestisida.

BAHAN AKTIF SIDASTAR 400 SL

HRAC-9 (IPA- Glifosat 300 g/L)
HRAC-O (2,4-D Dimetil Amina 100 g/L)

MANFAAT SIDASTAR 400 SL

Membantu mengendalikan semua jenis rumput berdaun lebar, berdaun sempit, teki-tekian pada LAHAN KOSONG, area tanaman sawit, area tanaman karet, dll.

DOSIS SIDASTAR 400 SL

TanamanGulmaDosis
Lahan
Kosong
Semua jenis
gulma
10 ml/L
Karet
Semua jenis
gulma
10 ml/L
Sawit
Semua jenis
gulma
10 ml/L
KakaoSemua jenis
gulma
10 ml/L
KopiSemua jenis
gulma
10 ml/L
PERINGATAN!!!
  • Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan gulma.
  • Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
  • Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA SIDASTAR 400 SL

Setelah SIDASTAR 400 SL Disemprot ke daun gulma/rumput maka akan terjadi proses sebagai berikut:

Bahan aktif IPA-Glifosat Diserap oleh jaringan daun
→ Ditranslokasikan ke seluruh bagian tanaman (batang & akar)
→ Menghambat enzim EPSP synthase
→ Mengganggu sintesis asam amino esensial (aromatik: fenilalanin, tirosin, triptofan)
→ Proses metabolisme tanaman terganggu
→ Pertumbuhan gulma terhenti
→ Sel-sel tanaman rusak
→ Gulma menguning dan mati total

Bahan aktif 2,4-D Dimetil Amina Diserap oleh daun atau akar gulma
➝ Didistribusikan ke seluruh jaringan melalui xilem dan floem
➝ Meniru kerja hormon auksin (hormon pertumbuhan tanaman)
➝ Memicu pertumbuhan sel yang tidak normal dan berlebihan
➝ Mengganggu fungsi metabolisme dan merusak jaringan
➝ Gulma menjadi layu, menguning, lalu mati

KEUNGGULAN SIDASTAR 400 SL

  1. Spektrum luas: Efektif mengendalikan gulma berdaun sempit dan lebar sekaligus.
  2. Kerja sistemik ganda: Glifosat dan 2,4-D diserap dan ditranslokasikan ke seluruh bagian gulma, termasuk akar.
  3. Aksi sinergis: Kombinasi dua bahan aktif bekerja saling melengkapi, meningkatkan efektivitas pembasmian.
  4. Menghambat pertumbuhan kembali: Menyebabkan kematian total gulma hingga ke akar, mengurangi potensi tumbuh ulang.
  5. Formulasi cair SL: Mudah larut, praktis dalam pencampuran dan aplikasi.
  6. Efisien dan ekonomis: Satu produk untuk berbagai jenis gulma, menghemat biaya dan tenaga.
Sumber Gambar : https://petrosida-gresik.com/id/produk/herbisida/sidastar-300100-sl

Post a Comment