Insektisida VALACOR 35 WG - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan
Daftar Isi :
BAHAN AKTIF VALACOR 35 WG
IRAC-28 (Klorantraniliprol 35%)
MANFAAT VALACOR 35 WG
Membantu mengendalikan (mengurangi serangan) hama berupa ulat grayak, ulat tentara, ulat jengkal, ulat krop, ulat buah, ulat penggerek batang, penggerek buah kakao, penggerek polong, penggerek pucuk, dan ulat bor daun pada pertanaman padi, jagung, kedelai, cabai, tomat, kubis, brokoli, bawang merah, bawang putih, kakao, kapas, kacang panjang, kacang tanah, teh, dan jeruk.
DOSIS VALACOR 35 WG
Hama & Tanaman | DOSIS (g/L) | INTERVAL |
---|---|---|
Ulat grayak
|
1 | 7 – 10 hari |
Ulat tentara
|
1.2 | 7 hari |
Ulat jengkal
|
1 | 7 hari |
Ulat krop
|
1 | 7 hari |
Ulat buah
|
1.2 | 7 – 10 hari |
Ulat penggerek batang
|
1.2 | 7 – 10 hari |
Penggerek buah kakao
|
1.4 | 10 – 14 hari |
Penggerek polong
|
1.2 | 7 hari |
Penggerek pucuk
|
1.4 | 7 – 10 hari |
Ulat bor daun
|
1 | 7 hari |
PERINGATAN!!!
- Volume semprot 200L/Ha (12,5 Tangki 16 liter/Hektar lahan) atau ( 2,5 Tangki 16 liter/1/4 Bau) dan penyemprotan agak jalan cepat.
- Jika volume semprot 400L/Ha (25 tangki/Hektar) maka dosis dikurangi separuhnya.
- Volume semprot dan Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
- Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
- Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.
CARA KERJA VALACOR 35 WG
Klorantraniliprol bekerja dengan mengganggu otot hama. Zat ini memicu pelepasan kalsium secara berlebihan, sehingga otot hama kejang, lumpuh, dan hama langsung berhenti makan, lalu mati.
KEUNGGULAN VALACOR 35 WG
- Kerja cepat: Hama langsung berhenti makan
- Efektif: Kendalikan ulat dan penggerek dengan dosis rendah
- Tahan hujan: Tetap bekerja meski setelah disemprot
- Ramah lingkungan: Aman bagi musuh alami seperti lebah
- Sistemik & translaminar: Lindungi seluruh bagian tanaman
Sumber Gambar:
https://www.bayer.com/id/id/valacor
Post a Comment