Insektisida SMACK DOWN 100 EC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan
Daftar Isi :
![]() |
BAHAN AKTIF SMACK DOWN 100 EC
IRAC - 3A (Sipermetrin 100 g/L)
MANFAAT SMACK DOWN 100 EC
Membantu mengendalikan hama penting seperti ulat grayak, ulat daun, ulat penggerek, wereng coklat, wereng hijau, kutu kebul, trips, lalat putih, kutu daun, kepik, dan walang sangit pada pertanaman padi, jagung, kedelai, cabai, tomat, bawang merah, kubis, terong, melon, dan semangka.DOSIS SMACK DOWN 100 EC
Hama & Tanaman | DOSIS (ml/l air) | INTERVAL |
---|---|---|
Ulat grayak, ulat daun, ulat penggerek
|
1.0 – 1.5 ml/l | 7 – 10 hari |
Wereng coklat, wereng hijau, kutu kebul, walang sangit
|
1.0 – 1.2 ml/l | 7 – 10 hari |
Trips, lalat putih, kutu daun
|
1.2 – 1.5 ml/l | 5 – 7 hari |
Kepik
|
1.0 – 1.5 ml/l | 7 – 10 hari |
PERINGATAN!!!
- Volume semprot rata-rata 400L/Ha atau menyesuaikan tingkat serangan hama.
- Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
- Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
- Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.
CARA KERJA SMACK DOWN 100 EC
Setelah SMACK DOWN 100 EC diaplikasikan ke tanaman → Hama terkena sipermetrin melalui kontak langsung atau saat memakan tanaman → Sipermetrin masuk ke sistem saraf hama melalui kutikula atau saluran pencernaan → Mengganggu fungsi saluran ion natrium (sodium channel) pada sel saraf → Menyebabkan saluran natrium tetap terbuka, sehingga impuls listrik terus mengalir → Terjadi stimulasi saraf berlebihan secara terus-menerus → Hama mengalami kejang, kehilangan koordinasi, dan kelumpuhan → Hama berhenti makan lalu mati dalam waktu singkat (knockdown effect)SMACK DOWN 100 EC dikenal karena kecepatannya dalam mematikan hama dan sering digunakan sebagai insektisida "kejutan" pada serangan berat.
KEUNGGULAN SMACK DOWN 100 EC
- Efek knockdown cepat: Menyebabkan kematian hama dalam waktu singkat setelah kontak atau konsumsi.
- Spektrum luas: Efektif mengendalikan berbagai hama seperti ulat, wereng, kutu daun, trips, penggerek, dan lalat buah.
- Bekerja secara kontak dan lambung: Memberikan perlindungan ganda dengan menyerang hama melalui permukaan tubuh dan saat memakan jaringan tanaman.
- Formulasi EC (Emulsifiable Concentrate): Mudah dicampur, stabil, dan merata saat diaplikasikan di lapangan.
- Cocok untuk berbagai tanaman: Dapat digunakan pada padi, jagung, sayuran, buah-buahan, dan tanaman perkebunan.
- Biaya aplikasi efisien: Dosis rendah namun efektif, mengurangi frekuensi penyemprotan.
- Mengganggu sistem saraf serangga secara spesifik: Minim efek terhadap tanaman dan relatif selektif jika digunakan sesuai dosis anjuran.
Post a Comment