Home Hot Insektisida Petrosida

Insektisida SIDALAKU 212 EC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan

Updated: • 0 • min read
Daftar Isi :
Insektisida SIDALAKU 212 EC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan
Insektisida SIDALAKU 212 EC - adalah insektisida berbentuk konsentrat yang dapat diemulsikan (EC). Produk ini bekerja secara kontak dan lambung, efektif mengendalikan berbagai jenis hama pada tanaman. Dengan formulasi yang stabil dan daya kendali yang andal, SIDALAKU 212 EC menjadi pilihan tepat untuk perlindungan tanaman secara maksimal.

BAHAN AKTIF SIDALAKU 212 EC

IRAC-1B (Klorpirifos 212 g/L)

MANFAAT SIDALAKU 212 EC

Membantu mengendalikan hama pengganggu seperti ulat grayak, ulat penggerek batang, penggerek buah, penggerek daun, wereng coklat, kutu kebul, kutu daun, trips, lalat buah, dan walang sangit pada pertanaman padi, jagung, kedelai, tomat, cabai, kubis, terong, bawang merah, semangka, dan melon.

DOSIS SIDALAKU 212 EC

Hama & Tanaman DOSIS (ml/l air) INTERVAL
Ulat grayak, ulat penggerek batang, penggerek daun
  • Padi
  • Jagung
  • Kedelai
  • Bawang merah
 1.0 – 1.5 ml/l 7 – 10 hari
Wereng coklat, kutu kebul, kutu daun, walang sangit
  • Padi
 1.0 – 1.2 ml/l 7 – 10 hari
Trips, lalat buah
  • Cabai
  • Tomat
  • Kubis
  • Terong
  • Semangka
  • Melon
 1.2 – 1.5 ml/l 5 – 7 hari
PERINGATAN!!!
  • Volume semprot rata-rata 400L/Ha atau menyesuaikan tingkat serangan hama.
  • Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
  • Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
  • Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA SIDALAKU 212 EC

Setelah insektisida SIDALAKU 212 EC diaplikasikan ke tanaman → Hama terkena atau memakan bagian tanaman yang mengandung klorpirifos → Klorpirifos masuk ke dalam tubuh hama melalui kontak atau saluran pencernaan → Klorpirifos menghambat enzim asetilkolinesterase (AChE) → Asetilkolin menumpuk di sinapsis sistem saraf hama → Sinyal saraf terus-menerus menyala tanpa kendali → Hama mengalami kelumpuhan → Sistem saraf hama gagal total → Hama mati.

KEUNGGULAN SIDALAKU 212 EC

  1. Klorpirifos 212 g/L – aksi cepat dan efektif
  2. Kontak & lambung – hama mati seketika
  3. Spektrum luas – kendalikan berbagai hama
  4. Formulasi stabil – mudah digunakan
  5. Perlindungan maksimal & tahan lama
Sumber Gambar : https://petrosida-gresik.com/id/content/pestisida-kimia/insektisida

Post a Comment