Insektisida SIDAJOS 430 EC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan
Daftar Isi :
![]() |
BAHAN AKTIF SIDAJOS 430 EC
IRAC-1B (Dimetoat 430 g/L)
MANFAAT SIDAJOS 430 EC
Membantu mengendalikan populasi hama seperti wereng coklat, wereng hijau, kutu kebul, kutu daun, ulat grayak, ulat daun, lalat buah, trips, ulat penggerek, kutu kebul, dan kutu putih pada pertanaman padi, jagung, kedelai, cabai, tomat, bawang merah, kubis, dan terong.DOSIS SIDAJOS 430 EC
Hama & Tanaman | DOSIS (ml/l air) | INTERVAL |
---|---|---|
Wereng coklat, wereng hijau, kutu kebul, kutu daun
|
1.0 – 1.5 ml/l | 7 – 10 hari |
Ulat grayak, ulat daun, ulat penggerek
|
1.0 – 1.5 ml/l | 7 – 10 hari |
Lalat buah, trips, kutu putih
|
1.2 – 1.5 ml/l | 5 – 7 hari |
PERINGATAN!!!
- Volume semprot rata-rata 400L/Ha atau menyesuaikan tingkat serangan hama.
- Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
- Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
- Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.
CARA KERJA SIDAJOS 430 EC
Setelah SIDAJOS 430 EC disemprotkan ke tanaman → Bahan aktif Dimetoat masuk ke tubuh hama (melalui kontak atau hisapan) → Diserap ke dalam sistem tubuh hama → Menghambat enzim asetilkolinesterase (AChE) → Asetilkolin menumpuk di sinapsis saraf → Sinyal saraf terganggu dan tidak terkendali → Hama mengalami kejang, lumpuh, dan kehilangan fungsi vital → Hama mati akibat kerusakan sistem saraf pusat.KEUNGGULAN SIDAJOS 430 EC
- Bekerja sistemik dan kontak
- Efektif mengendalikan hama pengisap dan perusak daun
- Cepat diserap tanaman dan tahan terhadap pencucian hujan
- Mengandung dimetoat 430 g/L yang terbukti ampuh
- Cocok untuk berbagai jenis tanaman budidaya
Post a Comment