Insektisida FIPROS 55 SC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan
Daftar Isi :
![]() |
BAHAN AKTIF FIPROS 55 SC
IRAC - 2B (Fipronil 55g/L)
MANFAAT FIPROS 55 SC
Membantu mengendalikan hama penting berupa wereng batang cokelat, wereng hijau, walang sangit, ulat tanah, ulat grayak, penggerek batang, pengorok daun, trips, kutu kebul, dan semut hitam pada pertanaman padi, jagung, kedelai, kacang panjang, kubis, cabai, tomat, bawang merah, kentang, semangka, dan tebu.DOSIS FIPROS 55 SC
Hama & Tanaman | DOSIS (ml/l air) | INTERVAL |
---|---|---|
Wereng batang cokelat, wereng hijau
|
1 – 1.5 ml/l | 7 – 10 hari |
Penggerek batang, pengorok daun
|
1.5 – 2 ml/l | 10 – 14 hari |
Walang sangit, trips
|
1 – 1.5 ml/l | 7 – 10 hari |
Kutu kebul, semut hitam
|
1 – 1.25 ml/l | 7 hari |
Ulat tanah, ulat grayak
|
1.5 – 2 ml/l | 10 – 14 hari |
PERINGATAN!!!
- Volume semprot rata-rata 400L/Ha atau menyesuaikan tingkat serangan hama.
- Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
- Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
- Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.
CARA KERJA FIPROS 55 SC
Setelah Fipros 55 SC diaplikasikan ke tanaman → Hama terkena fipronil melalui kontak langsung atau saat makan jaringan tanaman → Fipronil masuk ke dalam tubuh hama dan mencapai sistem saraf pusat → Fipronil mengikat reseptor GABA (GABA-gated chloride channels) → Blokade kanal klorida menyebabkan gangguan aliran ion Cl⁻ di sel saraf → Sinyal saraf tidak dapat dihentikan (overstimulasi sistem saraf) → Hama mengalami kejang, kelumpuhan, lalu berhenti makan → Hama mati secara perlahan (slow-acting)Mekanisme ini membuat Fipros 55 SC sangat efektif, terutama terhadap hama tersembunyi dan sosial seperti rayap dan semut karena mereka sempat kembali ke koloni sebelum mati, sehingga membantu penyebaran racun secara tidak langsung.
Sumber Gambar : https://petrosida-gresik.com/id/produk/insektisida/fipros-55-sc
KEUNGGULAN FIPROS 55 SC
- Konsentrasi tinggi: Mengandung fipronil 55 g/L, memberikan efektivitas tinggi dalam dosis rendah.
- Spektrum luas: Efektif terhadap berbagai jenis hama penting seperti wereng, ulat, rayap, thrips, dan lainnya.
- Mekanisme kerja unik: Mengganggu sistem saraf pusat serangga melalui blokade kanal GABA, menghindari resistensi silang dengan insektisida lain.
- Bekerja secara kontak dan sistemik lambat: Cocok untuk mengendalikan hama tersembunyi seperti penggerek dan rayap.
- Efek residual panjang: Memberikan perlindungan jangka panjang terhadap serangan ulang hama.
- Cocok untuk Integrated Pest Management (IPM): Dapat dipadukan dalam program pengendalian hama terpadu karena selektif terhadap musuh alami.
- Formulasi SC (Suspension Concentrate): Stabil, mudah dicampur, tidak mudah mengendap, dan aman untuk aplikasi lapangan.
Post a Comment