Insektisida BUPROSIDA 100 EC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :
Insektisida BUPROSIDA 100 EC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan
Insektisida BUPROSIDA 100 EC - adalah insektisida yang diformulasikan dalam bentuk Emulsifiable Concentrate (EC). Insektisida ini bekerja secara khusus sebagai penghambat sintesis kitin pada serangga, efektif mengendalikan hama jenis wereng dan kutu-kutuan pada tanaman padi, kapas, dan hortikultura. Kandungan bahan aktifnya bersifat selektif, tidak merusak musuh alami, dan cocok digunakan dalam program pengendalian hama terpadu (PHT).

BAHAN AKTIF BUPROSIDA 100 EC

IRAC - 16 (Buprofezin 100g/L)

MANFAAT BUPROSIDA 100 EC

Membantu mengendalikan populasi hama penting berupa wereng cokelat, wereng hijau, wereng punggung putih, kutu kebul, kutu daun, lalat putih, trips, dan ulat putih telur pada pertanaman padi, cabai, tomat, kedelai, kacang panjang, kol, terong, melon, semangka, bawang merah, kapas, mangga, dan jeruk.

Buprofezin tidak efektif terhadap hama dewasa, tapi sangat efektif terhadap nimfa dan telur (khususnya pada Homoptera).

DOSIS BUPROSIDA 100 EC

Hama & Tanaman DOSIS (ml/l air) INTERVAL
Wereng cokelat, wereng hijau, wereng punggung putih
  • Padi
1.25 – 1.5 ml/l 7 – 10 hari
Kutu kebul, kutu daun
  • Cabai
  • Tomat
  • Kedelai
  • Terong
1 – 1.25 ml/l 5 – 7 hari
Lalat putih, trips
  • Kol
  • Melon
  • Semangka
1 – 1.25 ml/l 7 hari
Ulat putih telur (tahap awal)
  • Bawang merah
  • Kapas
  • Mangga
1.25 – 1.5 ml/l 10 hari

PERINGATAN!!!
  • Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
  • Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
  • Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA BUPROSIDA 100 EC

Setelah Buprosida 100 EC disemprotkan pada tanaman ➝ Buprofezin menempel pada tubuh hama/permukaan tanaman ➝ Diserap melalui kutikula atau tertelan saat hama makan ➝ Menghambat enzim pembentuk kitin ➝ Sintesis kitin terganggu ➝ Proses ganti kulit (molting) gagal ➝ Pertumbuhan nimfa terhenti ➝ Aktivitas makan menurun ➝ Hama melemah ➝ Hama mati.

KEUNGGULAN BUPROSIDA 100 EC

  1. Spesifik dan efektif – Menargetkan hama stadia nimfa secara selektif, terutama wereng dan kutu-kutuan.
  2. Mekanisme unik – Menghambat sintesis kitin, sehingga mengganggu proses molting dan pertumbuhan hama.
  3. Aman bagi musuh alami – Tidak membunuh serangga menguntungkan, mendukung pengendalian hama terpadu (PHT).
  4. Efek residu yang stabil – Memberikan perlindungan jangka panjang terhadap serangan hama.
  5. Risiko resistensi rendah – Cocok untuk rotasi dengan insektisida lain karena memiliki mode aksi berbeda (IRAC 16).
  6. Tidak bersifat knockdown – Mengurangi kemungkinan ledakan populasi sekunder akibat hilangnya predator alami.
Sumber Gambar: https://petrosida-gresik.com/id/produk/insektisida/buprosida-100-ec

Post a Comment