Fungisida FOLICUR 430 SC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan

Daftar Isi :
Fungisida FOLICUR 430 SC - Bahan aktif, Manfaat, Dosis, Cara kerja, dan Keunggulan
Fungisida Folicur 430 SC - adalah fungisida sistemik yang efektif mengendalikan berbagai penyakit jamur pada tanaman. Diformulasikan dalam bentuk Suspension Concentrate (SC), Folicur 430 SC memberikan perlindungan optimal dengan cepat menyerap dan menyebar ke seluruh bagian tanaman, menjaga hasil pertanian tetap maksimal dan sehat. Ideal untuk padi, jagung, kedelai, dan hortikultura.

BAHAN AKTIF FOLICUR 430 SC

FRAC-3 (tebuconazole 430 g/L)

MANFAAT FOLICUR 430 SC

Membantu mengendalikan (mengurangi serangan) penyakit bercak daun, antraknosa, embun tepung, karat daun, bercak ungu, bercak alternaria, hawar pelepah, bercak cokelat, busuk batang, busuk buah, kresek bakteri (pencegahan sekunder) pada tanaman padi, jagung, kedelai, cabai, tomat, semangka, melon, timun, bawang merah, bawang putih, kacang tanah, kacang panjang, apel, mangga, jeruk, tembakau, dan teh.

DOSIS FOLICUR 430 SC

Penyakit & Tanaman DOSIS (ml/L) INTERVAL
Bercak daun
  • Kedelai
  • Jagung
  • Cabai
17 hari
Antraknosa
  • Cabai
  • Tomat
  • Mangga
15 – 7 hari
Embun tepung
  • Semangka
  • Melon
  • Timun
  • Apel
1.27 hari
Karat daun
  • Kedelai
  • Jagung
  • Kacang panjang
1.27 – 10 hari
Bercak ungu
  • Bawang merah
  • Bawang putih
17 hari
Bercak alternaria
  • Tomat
  • Temabakau
15 – 7 hari
Hawar pelepah
  • Padi
17 – 10 hari
Bercak cokelat
  • Padi
17 hari
Busuk batang
  • Cabai
  • Tomat
17 hari
Busuk buah
  • Tomat
  • Melon
17 hari
Kresek bakteri (pencegahan)
  • Padi
15 – 7 hari
PERINGATAN!!!
  • Volume semprot 200L/Ha (12,5 Tangki 16 liter/Hektar lahan) atau ( 2,5 Tangki 16 liter/1/4 Bau) dan penyemprotan agak jalan cepat.
  • Jika volume semprot 400L/Ha (25 tangki/Hektar) maka dosis dikurangi separuhnya.
  • Volume semprot dan Interval/jarak waktu penyemprotan menyesuaikan tingkat serangan hama.
  • Hentikan pemakaian jika serangan sudah berhenti.
  • Hentikan pemakaian jika terjadi stress (daun menguning) pada tanaman.

CARA KERJA FOLICUR 430 SC

  1. Menghambat Sintesis Ergosterol: Tebuconazole menghambat enzim yang diperlukan untuk membentuk ergosterol, komponen penting dalam membran sel jamur. Tanpa ergosterol, membran sel jamur menjadi rusak, mengganggu pertumbuhannya dan menyebabkan kematian jamur.
  2. Aksi Sistemik: Setelah disemprotkan, tebuconazole diserap oleh tanaman dan bergerak ke seluruh bagian tanaman, memberikan perlindungan dari dalam terhadap infeksi jamur.
  3. Pengendalian Preventif dan Kuratif: Tebuconazole bekerja untuk mencegah infeksi jamur baru (preventif) dan juga mengatasi infeksi jamur yang sudah ada (kuratif), sehingga efektif mengendalikan penyakit yang sedang berlangsung.

KEUNGGULAN FOLICUR 430 SC

  1. Efektivitas Luas: Tebuconazole efektif mengendalikan berbagai penyakit jamur pada banyak jenis tanaman, termasuk padi, jagung, kedelai, dan hortikultura.
  2. Daya Kerja Cepat: Setelah aplikasi, tebuconazole bekerja dengan cepat, memberikan perlindungan yang segera terhadap tanaman yang terinfeksi.
  3. Tahan Lama: Memberikan perlindungan yang berlangsung lama, mengurangi kebutuhan aplikasi berulang.
  4. Toleransi yang Baik pada Tanaman: Tebuconazole relatif aman digunakan pada berbagai jenis tanaman dengan dosis yang tepat, mengurangi risiko kerusakan pada tanaman.
Sumber Gambar: https://www.bayer.com/id/id/folicur-gold

Post a Comment